Bermacam-macam jenis amal yang nampak itu, karena adanya bermacam-macam keadaan yang datangnya dari dalam hati seseorang. Dari bermacam-macam /beragam amal yang nampak itu merupakan kerangka yang tegak, sedangkanruhnya(nyawanya) adalah wujud rahasianya ikhlas yang terdapat didalamnya.
timbullah beraneka ragam amal perbuatan yang kongkrit/nampak itu disebabkan karena adanya
bermacam-macam keadaan yang datangnya dari dalam hati sesorang.Misalnya ada satu orang yang
senang mengeluarkan zakat,ada orang yang suka mendalami ilmu,itu semua memang ada yang menggerakkan /mendorong dari dalam hati yaitu berupa sebuah niat.
Sebab semua amal perbuaatan itu tergantung kepada niatnya yang merupakan langkah nyata.Niat
itu dalah titik tolak dalam segala amal perbuatan,pekerjaan,dan perjuangan .Niat merupakan tolak ukur yang sangat menentukan baik buruknya,untung ruginya dari amal perbuatannya.Misalnya
seseorang ingin belajar ilmu agama ,tapi karena ikut-ikutan kawan belajar agama, karena di antara kawannya ada yang di cintainya,hasilnya bukan ilmu agama yang didapat tapi cintanya pula yang didapatnya.Atau ada yang ingin belajar ilmu olah kanuragan, tapi bukan karena ke ikhlasannya tapi karena kawan-kawannya ,setelah beberapa sa'at apa yang didapat ilmu olah kanuragannya tak berhasil.Masih banyak lagi contahnya.Apabila niatnya baik ,maka hasilnyapun
baik,jika niatnya jelek ,maka hasilnyapun jelek pula.Bisa kita berikan contoh niat itu seperti sungai yang mengalir ,apabila dari hulu sungai airnya jernih maka sampai dimuarapun airnya jernih pula.Begitu juga jika airnya dari hulunya keruh ,maka sampai kemuarapun airnya keruh
pula.
Ketahuilah mengisi niat itu sangat menentukan hasilnya,sebagai mana Qaul Ulama berbunyi:
"Banyak sekali amal yang kacil menjadi besar,karena baik niatnya.Dan banyak amal yang besar
,menjadi amal yang kecil,dikarenakan niatnya kurang benar/tidak baik."
Adapun hakekat niat itu adalah keadaan suatu sifat yang timbul dari dalam hati manusia yang menggerakkannya,atau mendorongnya untuk melakukan suatu pekerjaan.Tetapi fungsi dan kedudukkan niat itu telah di jelaskan dalam suatu hadits Rasulullah s.a.w. sebagai berikut ,
yang artinya:
Diceritakan dari Amiril mu'minin Abi Hafis sayidina Umar Bin Khatab r.a. belau berkata : "Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda"sesungguhnya sah tidak nya suatu amal, tergantung pada niatnya,dan ter anggap bagi apa yang dia niatkan.Maka barang siapa yang berhijrah karena Allah dan RasulNya.Dan barang siapa berhijrah karena mencari keuntungan dunia yang di kejar-
nya ,atau karena perempuan yang akan dikawininya,maka hijrah kurang dapat.atau terhenti ,pada apa yang dia niatkannya."
Berdasrkan hadits diatas ,bahwa yang menjadi faktor utama adalah niat yang datang dari dalam hati,buakn tergantung pada amal baik dan bagusnya.Kalau perbuatan yang dilakukan itu baik dan bagus menurut syari'at Islam ,akan tetapi niatnya jelek/salah/keliru,tentu saja amalnya akan sia-sia dan rusaklah amalnya.Begitu juga sebaliknya ,amal yang sudah kelihatan bagus ,yaang sudah diusertai dengan niat yang bagus pula , jadi amal perbuatannya dan ruh perbuatanya baik(ikhlas).
Ketahuilah bahwa niat dan ikhlas itu adala dua faktor yangtidak boleh dipisahkan antara satu dengan yang lainnya erat sekali hubungannya .Tak ubahnya seperti pohon dengan bibitnya.
Firman Allah dalam surah Al Baniyinah,Ayat 5.
yang artinya :
Padahal mereka tidak disurukecali menyambah Allahdengan memurnukan keta'atan kepadaNya
dalam menjalankan agam dengan lurus dan supaya mereka mendirikan sholat,dan memberikan zakat,dan yang demikian itulah aagama yang lurus.
Sabda Rasulullah s.a.w. ,yang artinya ;
Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk badanmu sekalian,dan tidak melihat rupa-rupamu se
kalian,akan tetapi Allah hati-hatimu sekalian.
Hadits lagi ,yang artinya ;
Manusia itu semuanya akan binasa ,kecualimereka yang beriman.Mereka yang beriman itu akan
binasa,kecuali yang beramal,danmereka yang beramal akan binasa ,kecuali mereka yang ikhlas.
Arti ikhlas itu adalah suci murni ,tidak bercampur dengan yang lain,menurut syari'at ikhlas itu ialah mengerjakan ibadah kebaikkan hanya karena Alklah semaata-mata serta mengharapkan keridho'an Nya.
Dalam Al Qur'an Allah mengibaratkan ikhlas itu laksana susu bersih murni,yang enek rasanya bila di minum bahkan dapat menyehatkan badan manusia. Allah berfirman dalam surat An Nahal Ayat 66. :وَإِنَّ لَكُمۡ فِى ٱلۡأَنۡعَـٰمِ لَعِبۡرَةً۬ۖ نُّسۡقِيكُم مِّمَّا فِى بُطُونِهِۦ مِنۢ بَيۡنِ فَرۡثٍ۬ وَدَمٍ۬ لَّبَنًا خَالِصً۬ا سَآٮِٕغً۬ا لِّلشَّـٰرِبِين( ٦٦) Artinya
Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya [berupa] susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya. (66)
Pada ayat tersebut Allah memberikan contoh ikhlas dengan susu bersih dan murni, yaitu tatkala masihberada dalam perut binatang.Susu itu terdiri dari dari dua zat yang kotor dan tidak memberikan faedah dan manfa'at,yaitu kotoran dan darah.Setelah melalui proses,maka jadi susu yang bersih dan murni tidak bercampur dengan kotoran.
Ikhlas ituad berbagai tingkatan,menurut kemampuan/tingkatan orangnya, yaitu :
1.Ikhlas dalam tingkatan ibadah.
2.Ikhlas dalam tingkatan muhibin.
3.Ikhlas dalam tingkatan ma'rifat.
IKHLAS daalam tingkatan ibadah
Semua amal ibadah hanya diruntukan Allah semata yang tidak mempunyai sifat riya' dan ujub
(mengagumi amal ibadahnya sendiri ),akan tetapi amal ibadahnya itu hanya menjalankan perintah Allah untuk memperoleh pahala ,dan terhindar dari siksa an panasnya api neraka.
Yang demikian itu ,telah dicerminkan oleh Allah dalam kitabnya(Al qur'an),yaitu dalam surat al Fatiha
إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ
Artinya
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan